Karakter merupakan suatu pembawaan individu berupa sifat, kepribadian, watak serta tingkah laku yang diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menanamkan karakter pada anak merupakan hal yang sangat penting, karena akan menentukan bagaimana sikap anak tersebut ketika menjalani kehidupan dan untuk dijadikan pedoman agar sang anak dapat membentuk pribadi yang mempunyai karakter dan beradab.
Karakter tersebut dapat terbentuk sebagai hasil pemahaman tiga hubungan yakni hubungan dengan diri sendiri, dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), serta hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Namun perkembangan karakter anak paling banyak dipengaruhi oleh lingkungan terutama dari orang tua. Dalam pembentukan karakter anak, peran orang tua sangatlah penting.
Masalah kurangnya akhlak di masyarakat seringkali disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap pendidikan karakter anak. Banyak orang yang menyepelekan pentingnya nilai-nilai positif dan adab, sehingga dampaknya terlihat di berbagai aspek kehidupan.
Mengapa sangat penting menanamkan karakter?
Karakter, terutama adab, sangat penting dalam kehidupan manusia. Pembentukan karakter anak mempengaruhi bagaimana mereka menjalani hidup. Siapa pun dan apa pun profesinya, seseorang dengan karakter positif akan lebih baik dibandingkan yang tidak memiliki karakter. Oleh karena itu, penanaman karakter positif pada anak sangat penting sebagai bekal mereka dalam kehidupan bermasyarakat.
Penanaman karakter baik sebaiknya dimulai sejak usia dini, karena fase ini, yang dikenal sebagai masa keemasan, adalah periode penting untuk perkembangan anak. Pada usia dini, pertumbuhan dan perkembangan anak sangat pesat, mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengembangkan potensi diri. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen kecerdasan orang dewasa terbentuk saat anak berusia 4 tahun. Oleh karena itu, menanamkan karakter positif sejak dini sangat penting sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.
Bagaimana cara menanamkan karakter pada anak?
1. Pembiasaan dari kecil
Kita harus tahu bahwa anak yang sudah terdidik sejak dini dengan kebiasaan yang baik, ketika besar mereka akan terbiasa dengan pendidikan yang baik tersebut. Jika memang mereka berbuat salah, maka anak akan menghentikan dan berusaha tidak mengulanginya. Misalnya berdoa sebelum dan sesudah tidur, makan menggunakan tangan kanan, berbicara yang sopan dan perlahan, serta duduk dengan sopan dan teratur. Hal kecil seperti itu yang akan memengaruhi tata krama dan karakter anak ketika beranjak dewasa.
2. Bersikap konsisten
Anak-anak cenderung melihat apa yang orang tua lakukan. Jadi pembentukan karakter bisa dimulai dari sikap konsisten yang orang tua tunjukkan dan lakukan. Di mana anak akan melakukan apa yang ditunjukkan dan dilakukan dengan konsisten.
3. Nyatakan Salah Jika Salah
Membela anak yang salah justru dapat membuat mereka menjadi pengecut, bukan anak yang tangguh. Sikap ini mengajarkan mereka untuk menghindari tanggung jawab dan menghadapi kesulitan. Meskipun mendengar kritik tentang anak kita bisa membuat sedih, penting untuk mendidik mereka dengan cara yang benar.
4. Tidak memanjakan
Setiap orang tua ingin memanjakan anak karena mereka merasa anak adalah harta berharga, dan kebahagiaan anak membuat orang tua juga bahagia. Namun, jika anak hanya tahu merengek dan meminta, mereka bisa menjadi lemah, mudah putus asa, dan egois. Usahakan untuk tidak selalu memenuhi keinginan mereka. Meskipun sulit melihat anak menangis, kadang-kadang hal tersebut baik untuk perkembangan mereka.
Manfaat Pendidikan Karakter bagi Anak
Pendidikan karakter bukanlah pengajaran yang dapat dilakukan dalam waktu singkat. Walaupun waktunya cukup lama, namun dapat memberikan manfaat pendidikan karakter yang mendalam bagi anak.
Manfaat pendidikan karakter bagi anak adalah sebagai berikut.
1. Membentuk Karakter Anak
Manfaat pertama yakni pendidikan karakter dapat membentuk karakter anak menjadi sikap yang setinggi-tingginya dengan tetap menjadi sosok yang berakhlak. Ketika dia dewasa, dia akan menjadi pribadi yang mandiri, maju, kuat, dan berpegang teguh pada prinsipnya.
2. Mendidik Nilai-nilai Spiritual dan Moral
Manfaat kedua adalah pendidikan karakter dapat melatih mental dan nilai moral anak. Dengan akhlak dan mentalitas seorang anak yang tinggi, anak mudah mengenali lingkungan, sehingga anak cepat mengungkapkan sikapnya.
3. Melatih Kedisiplinan
Pendidikan karakter juga dapat membuat anak menjadi pribadi yang lebih disiplin. Datang ke sekolah, menghormati guru dan lain sebagainya adalah beberapa manfaat pendidikan karakter yang dilalui anak untuk masa depannya.
4. Berlatih membuat Keputusan
Manfaat lain dari pendidikan karakter adalah melatih anak berpikir, menganalisis dan mengambil keputusan secara cepat. Dengan informasi yang dia terima terus-menerus, dia terbiasa untuk bertanggung jawab dalam bertindak.